Aku
Aku tak tahu
dalam perjalananku mengenal diri
berapa hati yang telah kusakiti
sekalipun calarnya hanya segaris
atau mungkin terbelah terhiris
bahkan mungkin hancur habis
Aku tak tahu
berapa jiwa yang telah menangis
dalam pengembaraanku memahami hati
ketika aku harus menolak
dan aku harus berkata tidak
atau ketika aku keliru
memberi janji yang tak tentu
Aku tak tahu
siapa yang sedang tersiksa
menanti aku yang takkan tiba
atau aku yang pergi meninggalkan saja
bukan tak ingin melangkah ke sana
atau tak ingin sentiasa bersama
namun terbatas oleh cara
terbatas oleh matlamat dan cita-cita
Aku tak tahu
siapa yang sedang gembira
saat aku sakit menderita
dan siapa yang sedang bersedih
saat aku naik berjaya
Aku tak tahu
siapa yang sedang mengenangku sebagai wira
atau menyumpahku sebagai manusia durjana
Juga aku tak tahu..
Siapa lagi yang akan kusakiti tanpa sengaja
siapa lagi yang akan menangis tanpa kuduga
siapa lagi yang akan menderita sengsara
keranaku.
Aku yang dulu
memberikan aku beberapa kebanggaan
memberikan aku beberapa penyesalan
memberikan aku beberapa pengajaran
dan pengalaman.
Aku yang akan datang
memberikan aku beberapa harapan dan cita-cita
memberikan aku kerisauan dan hati-hati
untuk melangkah dalam hidup ini.
Aku sekarang
harus terus melangkah tegap
tidak terpanggil balik oleh masa silam
atau tersilau takut akan masa depan.
dalam perjalananku mengenal diri
berapa hati yang telah kusakiti
sekalipun calarnya hanya segaris
atau mungkin terbelah terhiris
bahkan mungkin hancur habis
Aku tak tahu
berapa jiwa yang telah menangis
dalam pengembaraanku memahami hati
ketika aku harus menolak
dan aku harus berkata tidak
atau ketika aku keliru
memberi janji yang tak tentu
Aku tak tahu
siapa yang sedang tersiksa
menanti aku yang takkan tiba
atau aku yang pergi meninggalkan saja
bukan tak ingin melangkah ke sana
atau tak ingin sentiasa bersama
namun terbatas oleh cara
terbatas oleh matlamat dan cita-cita
Aku tak tahu
siapa yang sedang gembira
saat aku sakit menderita
dan siapa yang sedang bersedih
saat aku naik berjaya
Aku tak tahu
siapa yang sedang mengenangku sebagai wira
atau menyumpahku sebagai manusia durjana
Juga aku tak tahu..
Siapa lagi yang akan kusakiti tanpa sengaja
siapa lagi yang akan menangis tanpa kuduga
siapa lagi yang akan menderita sengsara
keranaku.
Aku yang dulu
memberikan aku beberapa kebanggaan
memberikan aku beberapa penyesalan
memberikan aku beberapa pengajaran
dan pengalaman.
Aku yang akan datang
memberikan aku beberapa harapan dan cita-cita
memberikan aku kerisauan dan hati-hati
untuk melangkah dalam hidup ini.
Aku sekarang
harus terus melangkah tegap
tidak terpanggil balik oleh masa silam
atau tersilau takut akan masa depan.
nice ^_^
ReplyDeleteBoleh jadi yang meninggalkan komen ini yang pernah disakiti, atau pernah dibahagiakan. atau merasa terkait dengan apa yang kutulis. Semoga berbahagia dunia akhirat.
ReplyDeletebest sajak ni.khpn sume org mcm ni rsenye.ada naik turun...ada sedih gembira n xlupe mse hpn juge
ReplyDeleteBetul. Kalau nak cerita keluhan kita pada manusia, orang yang kita ajak mendengar itupun punya pelbagai permasalahan. Latih diri mengeluh pada Allah. :)
Delete